Tanah Amblas di Depan Kantor Wali Kota Cimahi, Jalan Ditutup Sementara

Permukaan jalan pada jembatan di Jalan Demang Hardjakusumah, pas di muka Kantor Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, amblas pada Rabu (25/6/2025) sekitaran jam 15.00 WIB.
Amblasnya jalan dengan lebar 7 mtr. yang terhubung dengan jembatan Pemerintah kota Cimahi itu diperhitungkan terjadi waktu hujan lebat mengguyuri. Permukaan jalan yang turun sekitaran 20 cm.

“Iya benar, barusan terjadi amblas di jalan simpatisan susunan jembatannya. Jika bahasa kami itu pelat pijak, menjadi di antara permukaan jalan dengan jembatan,” kata Kepala Dinas Tugas Umum dan Pengaturan Ruangan (PUPR) Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah saat dijumpai, Rabu (25/6/2025).

Faksinya sekarang ini tetap membahas pemicu tentu amblasnya permukaan jalan itu. Tetapi sangkaan awalnya karena gerusan air yang membuat kontur tanah menjadi labil hingga berbuntut amblas.

“Jadi simpatisan jembatan seperti TPT itu terimbas karena gerusan air . Maka yang turun itu semakin lebih ke susunan tanahnya, adapun untuk jembatannya susunannya masih aman,” kata Wilman.

Sekarang ini faksinya lakukan pengatasan awalnya dengan tutup jalan dari Cihanjuang dan Ciawitali supaya jembatan tidak dilalui kendaraan. Selanjutnya di lokasi peristiwa dilaksanakan pengatasan amblesan tanah.

“Saat ini kami tetap lakukan assessment dan pengkajian cepat sekalian menyaksikan imbas kerusakan seberapa jauh,” kata Wilman.

Dalam pada itu, Kapolsek Cimahi, Kompol Donny Irawan menjelaskan penutupan sebelumnya sempat dilaksanakan sementara untuk kendaraan beroda 4 supaya amblasnya jalan itu tidak makin kronis.

“Barusan sebelumnya sempat kita tutup keseluruhan, motor atau mobil tidak dapat melalui. Setelah ditambahkan pelat besi di amblasnya jalan, motor dapat melalui karena ini akses khusus,” kata Donny saat dijumpai, Rabu (25/6/2025).

Donny menjelaskan faksinya akan menanti perubahan selanjutnya masalah pembukaan jalan untuk kendaraan beroda 4. Sekarang ini pengatasan tetap dilaksanakan Dinas Tugas Umum dan Pengaturan Ruangan (PUPR).

“Sekarang ini kita tetap mengawasi perubahan pengatasan pembaruan. Kendaraan beroda 4 ditujukan lewat lajur arteri, seperti Jalan Cihanjuang, Jalan Encep Kartawiria, dan Jalan Ciawitali,” kata Donny.

Dua Karyawan Terkubur Longsor di Cimahi, Penyelamatan Terhalang Akses Jalan Sempit

Jakarta – 2 orang karyawan bangunan disampaikan terkubur longsor di teritori pemukiman padat di Jalan Jenderal Amir Machmud, Gang H Yusuf 44 RT 03/01, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Jumat (18/7) malam sekitaran jam 18.45 WIB.

Baca : Bojonggenteng Sukabumi Dihajar Longsor, 1 Orang Meninggal Terjepit Robohan Rumah

Informasi dari Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) Kota Cimahi mengatakan, ke-2 korban sedang membuat lubang fondasi cakar ayam untuk bangunan saat tanah mendadak longsor dan menumpuk mereka.

Proses penyelamatan jalan penuh rintangan. Lokasi peristiwa ada dalam gang sempit yang tidak dapat dijangkau oleh kendaraan beroda 4, hingga petugas kombinasi cuma dapat memakai beberapa alat sederhana seperti cangkul untuk mengeruk material longsoran.

Petugas kombinasi dari Damkar Cimahi, BPBD, personil TNI-Polri, dan tenaga kesehatan dikeluarkan untuk menolong usaha pengamanan. Wali Kota Cimahi, Ngatiana, ikut datang mengevaluasi secara langsung lokasi peristiwa.

Korban diketahui namanya Usep (55), masyarakat Dusun Sanding, Kecamatan Malangbong, Garut, dan Candra (16), remaja asal Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Cianjur.

Longsor ini diperhitungkan kuat dipacu oleh keadaan tanah yang labil disekitaran lokasi pembangunan. Selainnya korban jiwa, rugi materi karena peristiwa ini ditaksir capai Rp27 juta.