Wali Kota Cimahi Lantik Pj Sekda, Tegaskan Peranan Vital dalam Pemerintah

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, memperjelas jika Sekretaris Wilayah (Sekda) mempunyai peranan vital sebagai motor pendorong dalam pemerintah wilayah.

Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe!
Menurut dia, seorang penjabat Sekda harus sanggup membaca dinamika sosial yang berkembang dalam masyarakat dan pahami karakter daerah dan penerapan otonomi wilayah.

“Sekda bukan hanya bekerja menyiapkan dan menggabungkan semua kekuatan wilayah untuk memberikan dukungan peraturan kepala wilayah, tapi harus juga sanggup menanggapi beragam peralihan dan rintangan daerah,” tutur Ngatiyana.

Dia mengutamakan keutamaan implementasi beberapa nilai ASN “BerAKHLAK”, yakni: Fokus pada servis, Akuntabel, Kapabel, Serasi, Setia, Adaptive, dan Kolaboratif. Beberapa nilai ini, sambungnya, wajib direalisasikan dalam tiap faktor kerja seorang Sekda.

Pengangkatan Penjabat Sekretaris Wilayah ini mengarah pada Ketentuan Presiden Nomor 3 Tahun 2018 mengenai Sekretaris Wilayah.

Posisi Sekda Cimahi diketahui kosong semenjak 1 Agustus 2024, hingga diperlukan figur alternatif sementara untuk jamin kelancaran beberapa tugas pemerintah.

Dalam pengukuhan itu, Wali Kota Cimahi dengan cara resmi menunjuk Muhammad Roni sebagai Penjabat Sekda gantikan Semarak Fitriana.

“Aku percaya, dengan pengalaman, kredibilitas, dan kekuatan yang dipunyai oleh Bapak Roni, amanah ini bisa digerakkan baik dan penuh tanggung-jawab, walaupun memiliki sifat sementara,” sebut Ngatiyana.

Dia juga memercayakan pesan supaya Penjabat Sekda bisa jalankan peranan penting, yaitu menolong kepala wilayah dalam menata peraturan dan menjaga koordinir dengan semua piranti wilayah, dinas, instansi tehnis, sampai unit eksekutor.

“Perlu aku berikan, pekerjaan yang dijalankan tidak enteng. Tetapi, aku percaya Bapak Roni sanggup menjalankannya dengan maksimal,” katanya.

Diakhir pernyataanya, Ngatiyana sampaikan apre6 siasi ke Maria Fitriana atas pengabdian, tenaga, dan pemikirannya sepanjang memegang sebagai Penjabat Sekda.

“Ke Ibu Maria Fitriana, aku berterima kasih dan penghargaan yang setingginya atas dedikasi sejauh ini. Dan ke Bapak Muhammad Roni, selamat bekerja. Mudah-mudahan Allah SWT selalu memberi kemampuan dan keringanan dalam jalankan amanah,” tutup Ngatiyana. (Bzo)

Satlantas Polres Cimahi Jala 100 Motor Berknalpot Berisik

Barisan Unit Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi menjala sekitar 100 sepeda motor berknalpot berisik atau knalpot tidak standard. Mereka tertangkap dalam Operasi Taat Lodaya 2025 yang diadakan di Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Selasa (15/7/2025) malam.

KBO Satlantas Polres Cimahi, Iptu Bayu Subakti, sampaikan jika beberapa pelanggar langsung dikenakan ancaman tilang. Karena menyalahi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Malam hari ini kami menangani kendaraan yang tidak sesuai dengan standard, khususnya knalpot yang tidak penuhi Standard Nasional Indonesia (SNI),” tutur Iptu Bayu.

Dia menerangkan, pelanggaran knalpot tidak standard adalah satu dari delapan fokus pengusutan dalam Operasi Taat Lodaya 2025. Disamping itu, pengendara ditindak bila lakukan pelanggaran lain seperti memakai handphone waktu berkendaraan, tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, berkendaraan di bawah usia, boncengan lebih satu orang.

Selanjutnya menantang arus, melewati batasan kecepatan, dan tidak diperlengkapi Pertanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). “Keseluruhan lebih dari 100 sepeda motor kami mengamankan malam hari ini. Untuk pelanggaran knalpot berisik, pemilik wajib menukar dengan knalpot standard saat sebelum motornya dapat dibawa pulang,” ucapnya.

Selainnya ancaman tilang, petugas memberi peringatan tercatat dan lakukan pengusutan lewat mekanisme Elektronik Trafik Law Enforcement (ETLE). Operasi Taat Lodaya 2025 akan berjalan sepanjang dua minggu, mulai 14 sampai 27 Juli 2025.

Sepanjang masa itu, barisan Satlantas Polres Cimahi akan lakukan patroli secara mobile di beberapa titik. Termasuk teritori riskan kecelakaan, lokasi berkumpulnya warga, dan titik kemacetan.

Operasi ini mempunyai tujuan untuk tingkatkan kesadaran dan kepatuhan warga pada ketentuan lalu lintas. Disamping itu membuat keamanan dan kenyamanan berkendaraan di daerah hukum Polres Cimahi.