Dekopinda Kota Cimahi Terjadi Dualisme,Peringatan Hari Koperasi Tidak Diikutsertakan

Berlangsungnya Dualisme di badan Dekopinda Cimahi menyebabkan tidak turut sertanya pada aktivitas peringatan Hari Koperasi di Kota Cimahi.Ini tersingkap dalam interviu dengan Kepala Sektor (Kabid) Koperasi dan Usaha Micro Disdagkoperin Kota Cimahi,Emir Faisal,Anggota DPRD Kota Cimahi Yefi Abdullah dari komisi 2,Ketua acara peringatan Hari Koperasi Kota Cimahi,Agus romdani.

Saat Konfrensi Jurnalis,Kabid Koperasi dan Usaha Micro Disdagkoperin Kota Cimahi,Emir Faisal mengutarakan,
” Dalam peringatan Hari Koperasi ini,Kali berbicara koperasi Cimahi itu bagaimana kebersama-samaan dari koperasi tersebut,Kami maksudnya bagaimana mengkolaborasikan mensinergikan jika pergerakan koperasi itu masih tetap ada di Kota Cimahi,berbicara koperasi kami memang terus lakukan pembimbingan dan lakukan pemantauan pada jumlah koperasi yang terdapat.Pengawasan kesehatan koperasi terus kami kerjakan dan kami lakukan penilaian kesehatan koperasi tentu saja tanda koperasi yang sehat ialah yang selalu melakukan Rapat Anggota Tahunan(RAT) dan yang tidak melakukan RAT kami beri surat peringatan dan semua itu bertahap untuk tentukan koperasi yang sehat aya yang kurang sehat “bebernya

Di tempat yang masih sama Anggota DPRD Kota Cimahi dari Komisi 2 ,Yefi Abdulah menerangkan,
“Awalnya aku katakan selamat Hari Koperasi ke-78.Koperadi adalah siki Guru ekonomi Indonesia,hal itu sebagai keinginan warga Indonesia dan Pemerintahan.Kamivsebagai pemantauan di Dewan dan Disdagkoperin adalah Partner kerja kami,kami selalu bersinergi supaya koperasi ini bisa berkaitan dari 290 koperasi yang terdapat di Kota Cimahi,cuma 90 yang melakukan RAT,kami akan menolong supaya semua koperasi yang terdapat di Kota Cimahi bisa melakukan RAT.Keinginannya kenaikan Koperasi di Kota Cimahi terus akan dipertingkat apalagi saat ini lahir Koperasi Merah Putih,mudah-mudahan kita dapat bersinergi dengan koperasi-koperasi yang terdapat di Kota Cimahi sesuai Asta Cita Présidén kita,yang satu diantara usahanya ialah bagaiman mrningkatkan ketahanan panganSemoga karena ada koperasi yang tetap dapat berkesinambungan bisa tingkatkan UMKM yang terdapat di Kota Cimahi,Kami mengharap UMKM dapat tumbuh dan dapat bersinergi dengan koperasi hingga bisa tingkatkan kesejahteraan warga,”terang Anggota DPRD Kota Cimahi dari Komisi 2,Yefi Abdulah.

Saat ditanya berkaitan Dualisme Dekopinda Kota Cimahi dan terlihat tidak datang pada acara Hari Koperasi ke-78,Kabid Disdagkoperin menjelaskan,
“Berkaitan Dekopinda ini Kami telah panggil ke-2 Tim meskipun sampai sekarang kita terus berusaha merengkuh mereka supaya bagaimana beberapa Dekopinda ini bisa dianggap oleh beberapa pendorong koperasi di Kota Cimahi,ada Dekopinda Kota Cimahi ini karena ada dari pergerakan koperasi di Kota Cumahi,maknanya kelak bagaimana Dekopinda itu siapa saja yang dianggap tersebut yang dianggap oleh pergerakan koperasi.Dalam masalah ini kita telah ber audiensi dengan kedua pihak dan kami telah minta untuk melakukan Musdalub tetapi tidak ada persetujuan,jeuanya akan usai pada bulan Desember ini,Kami harap ke depan bisa bersinergi dan tidak lagi ada dualisme Dekopinda sama seperti yang terjadi saat ini dan bagaimana bisa lebih memajukan koperasi di Kota Cimahi,aku tambah sedikit,Berbicara kerjasama pada aktivitas ini ialah di antara Pemerintahan Kota lewat Disdagkoperin dan kawan-kawan pergerakan koperasi,misalnya ada pak Jefri ketua koperasi Pasar Cimindi,Pak Haji Tato ketua Koperasi kreasi Khusus Jaya,Pak Agus dari Koperasi SMP 5,Pak Haji Bambang ketua koperasi Yanuri,H.Edi Ketua Kopearsi Bergotong-royong,Pak Jarwo Ketua Koperasi Kahatexjadi di sini bicaranya murni Pergerakan Koperasi.aktivitas ini telah direncanakan lama dan Alhamdulillah kami cuma memberikan fasilitas tetapi untuk hal yang lain misalnya aktivitas gerak jalan dan Door Prize itu murni dari keterlibatan pergerakan Koperasi.Untuk Dekopinda Minta izin dengan beragam pemikiran Lami tidak mengundang Dekopinda,tetapi semestinya Dekopinda itu kan sebetulnya Cerminan Inspirasi pergerakan Koperasi dibawahnya menjadi sebetulnya tidak mengundang Dekopinda namum telah terwakili dengan beberapa teman pergerakan Koperasi yang datang sekarang ini dan untuk masaalah Dekopinda kami berikan ke intern Dekopinda,silakan tuntaskan dahulu tetapi kami masih tetap memerlukan Dekopinda,bagaimana juga Dekopinda itu Partner tetapi karena keadaannya semacam ini menjadi agar adil kami mengundang pergerakan koperasinya,toh ke-2 Dekopinda ada di pergerakan Koperasi di Kota Cimahi.”Tandas Emir Faisal,Kabid Koperasi dan UMKM Disdagkoperin Kota Cimahi.

Bekerja Mulai Hari Ini 14 Juli 2025, Mensos Evaluasi Sekolah Masyarakat di Kota Cimahi

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengevaluasi secara langsung penyiapan Saat Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Masyarakat Menengah Pertama 8 Abiyoso, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Diketahui, MPLS sekalian operasional Sekolah Masyarakat akan diawali dengan serempak di 63 titik. Sementara 37 titik yang lain susul di akhir Juli 2025.

“Ada 63 titik yang siap, satu diantaranya di Sentral Abiyoso,” kata Saifullah Yusuf di Sentral Abiyoso Cimahi, Jawa Barat pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Untuk tahun tuntunan 2025/2026, Sekolah Masyarakat Sentral Abiyoso mempunyai jumlah pelajar sekitar 100 anak atau 4 kelompok belajar. Rinciannya terbagi dalam 50 anak laki dan 50 anak wanita.

Saifullah menjelaskan, aktivitas belajar mengajarkan juga cuma sementara di bangunan itu. Karena, gedung sekolah tetap akan selekasnya dibuat.

“Ini gedung sementara cuma sampai satu tahun, kemudian Presiden akan bangun di Kabupaten Cimahi gedung Sekolah Masyarakat yang tetap,” sebut ia.

Dalam peluang itu, Saifullah ikut berkomunikasi dengan beberapa orang-tua dan pelajar. Ia pastikan kepala sekolah, guru, sampai pelajar sudah siap.

“Kami tiba kesini untuk berbicara dari dalam hati ke hati. Karena ini penting. Jika kita awali dengan kejujuran, berikut akan sedap dan lancar,” imbunya.

Ia menerangkan, Sekolah Masyarakat datang untuk memberikan fasilitas beberapa anak dari keluarga miskin dan miskin berlebihan yang putus atau tidak pernah besekolah.

“Presiden Prabowo ingin supaya beberapa anak kita mempunyai pendidikan yang bagus hingga di depan lebih bagus dari orangtuanya,” ucapnya.

Dalam pada itu, Kepala Sekolah Masyarakat Sentral Abiyoso, Muhammad Ikhsan Ramadhan menyilahkan beberapa orang-tua untuk menengok anaknya. Agenda besuk akan ditata hingga tidak mengusik aktivitas belajar mengajarkan.

“Alhamdulillah bapak ibu disokong seutuhnya oleh pemerintahan mulai dari sepatu, baju, baju tidur, sampailah alat makannya,” katanya.

Sekitar 13 Sekolah Masyarakat rintisan di Jawa Barat siap bekerja mulai Senin, 14 Juli 2025. Sekretaris Wilayah (Sekda) Propinsi Jawa Barat, Herman Suryatman ungkap Sekolah Masyarakat itu menyebar di beberapa kabupaten dan kota.

Salah satunya Sentral Terintegrasi Galih Pakuan Ciseeng dan Sentral Terintegrasi Inten Suweno Cibinong di Kabupaten Bogor, Sentral Pangudi Mulia di Kota Bekasi, Sentral Phalamarta di Kabupaten Sukabumi, Sentral Wyata Buat dan BPPKS Kemensos di Kabupaten Bandung Barat.

Disamping itu, Kompleks Stadion Sang Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Pokteksos dan Sentral Wyata Buat di Kota Bandung, BLK di Kabupaten Sumedang, SMPN 18 di Kota Cirebon, dan Sentral Abiyoso dan Dinsos Jawa Barat di Kota Cimahi.

“Pemda Jawa barat kolaborasi dengan Kemensos mempersiapkan 13 titik Sekolah Masyarakat rintisan,” tutur Herman di Bandung pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Angkatan pertama Sekolah Masyarakat di Jawa Barat terbagi dalam 75 pelajar SD, 675 pelajar SMP, dan 640 pelajar SMA. Adapun tenaga pendidik, fasilitas dan prasarana, sampai pengendalian bisa menjadi wewenang Kemensos.